tips-usaha-jasa-video-shooting-senta-studio

Ini adalah hal-hal terpenting sebelum kamu memulai membuka usaha jasa video shooting atau video dokumentasi.

Sebelum memulai bahasan ini, kamu perlu camkan dan tanamkan kalimat ini pada diri sendiri:

Dalam berbisnis, memulai itu perlu keberanian. Sedangkan membesarkan itu perlu ilmu.

– Ippho Santosa

Dan ya.. Setiap orang itu mempunyai peluang untuk berbisnis. Apa pun bentuk bisnisnya. Tetapi keberanian itu perlu untuk diambil. Keberanian dalam hal apa misalnya?

Keberanian dalam beresiko, berani dalam menanggung kerugian, bahkan berani jika usaha atau bisnis yang kamu mulai punya potensi kegagalan.

Maka dari itu, ilmu untuk memulai sesuatu ibarat kendaraan dengan kemudinya. Tidak bisa mengendalikan apa pun kecuali dia punya kemudi untuk berbelok atau bermanuver.

Begitu juga dengan memulai usaha jasa video shooting atau videograferlah, kita bisa menyebutnya begitu. Kamu mungkin bisa saja dengan peralatan kamera yang sangat mempuni tapi tidak memiliki keahlian dalam mengelola usaha. Lalu, apakah kamu siap dengan tiap resikonya?

Sebelum itu, mari kita mulai dengan memahami sedikit perbedaan.

Perbedaan Video Shooting dan Videografer

Ini banyak orang yang keliru. Tapi saya yakin itu bukan kamu. Perlu menggarisbawahi bahwa video shooting dan videografer itu berbeda pengertiannya.

Pengertian Video Shooting

Video Shooting kegiatan individu atau kelompok dalam mengambil gambar dan audio digital maupun analog secara simultan menggunakan kamera video.

Pengertian Videografer

Sedangkan videografer adalah secara spesifik orang yang mempunyai tanggung jawab atas video yang sedang direkam dalam sebuah produksi video.

Kenapa 2 istilah ini penting? Karena dalam usaha jasa video shooting ini orang salah mengartikan jika video shooting itu bukan orangnya. Melainkan serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan untuk merekam video.

Baca juga: 5 Perbedaan Video Dokumentasi Dan Video Cinematic

Sedangkan pemahaman videografer itu lebih kita kenal ke man-power atau freelancer saja.

Hal ini penting karena perbedaan harga yang signifikan antara jasa video shooting dan jasa videografer!

Tips Memulai Usaha Jasa Video Shooting

Baik, sudah cukup intermezzonya. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuka peluang jasa video shooting adalah:

Target Pasar

Menentukan target pasar video shooting itu tidak seperti jualan rokok. Yang di mana pun dan kapan pun punya potensi laku.

Sayangnya usaha yang akan kalian terjuni tidak akan semanis itu, jujur saja.

Jasa video itu perlu target pasar yang sangat spesifik. Bahkan, uniknya target pasar ini mempengaruhi cara kamu untuk menjual jasa (mengiklan). Kita akan bahas lebih spesifik nantinya.

Target Pasar Kota Besar

Kamu benar-benar sangat beruntung jika tinggal atau memiliki rumah di kota besar. Atau minimal dekat dengan lingkup perkotaan.

Kenapa begitu? Karena target pasar pada kota besar sangat menggiurkan. Event seperti konser, kegiatan perusahaan, event pemerintahan dan lain sejenisnya punya value lebih. Terutama dalam hal gengsi dan nilai omsetnya.

Disamping itu ada potensi untuk bisa mengerjakan project lain seperti live streaming, bikin konten video atau company profile!

Lebih lanjut: 7 Keuntungan Membuat Video Company Profile

Target Pasar Kota Kecil

Sekecil-kecilnya sungai, pasti ada ikannya!

Dalam hal ini, membuka jasa video shooting di kota kecil bukan berarti tidak ada hasilnya. Kamu hanya perlu mencari target pasar yang sesuai.

Menurut pengamatan kami sebagai penyedia jasa video shooting Surabaya dan sekitarnya. Kota kecil atau pedesaan tetap banyak sekali potensi event yang memerlukan jasa video.

Dokumentasi wedding, hiburan rakyat seperti organ tunggal, khitanan, pengajian, sedekah bumi dan banyak event lain yang bisa menopang usaha video shooting.

Fakta menariknya, kamu akan kuwalahan saat musim hajatan tiba. Ada istilah tidak kenal hari libur dalam sebulan karena jadwal liputan yang penuh!

Portofolio

Portofolio ini penting-penting tidak penting. 😂

Kenapa admin bisa bilang begitu? Karena video shooting ini lebih banyak fokus dengan keseluruhan event. Jarang sekali calon klien kami menanyakan output video dokumentasi yang pernah Senta Studio kerjakan.

Karena yang pertama, output video dokumentasi atau shooting itu punya durasi berjam-jam.

Yang kedua, portofolio video shooting itu cukup teaser atau foto kegiatan saja.

Tapi bukan berarti portofolio ini tidak penting, ya! Jika sebelumnya kamu sudah memiliki portofolio sendiri tentu bukan hal yang rugi.

Malah bisa menambah nilai jual jasa kamu di mata calon klien.

Kamu perlu tahu: Cek Portofolio Video Senta Studio!

So, kembali lagi kalau portofolio itu juga sama pentingnya!

Cara Mengiklan Usaha Jasa Video Shooting

Bahasan di atas kita sudah singgung, ya. Target pasar itu menentukan bagaimana cara kamu mengiklan usaha jasa video shooting.

Oke, bahasan cara mengiklan jasa video shooting ini akan sedikit lebih berat.

Cara mengiklan ini sudah Senta Studio praktekan dan golongkan di tiap jenis target pasar menjadi 3 poin penting, yaitu:

  1. Biaya untuk mengiklan
  2. Efektivitas cara mengiklan
  3. Tingkat kesulitan mengelola iklan

Iklan Website

Iklan pada website ini tergolong murah dan terjangkau. Kisaran harga yang digunakan untuk membuat suatu website usaha itu sangat relatif. Mulai dari 0 rupiah hingga jutaan rupiah.

Memang ada 0 rupiah?

Betul, ada. Admin nulis ini tidak sedang mabuk.

Menggunakan website sebagai media kampanye bisa dimulai dari menggunakan blogger yang disediakan gratis dari Google. Kamu hanya perlu membuat postingan dan halaman yang berhubungan dengan jasa video shooting.

Dan tentu, skill dalam membuat copywriting, menguasai layout website, dan rutin posting menjadikan cara ngiklan di web sedikit rumit.

Selain itu ada media online berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads yang lebih efektif dalam hal pengiklanan.

Efektifitasnya tinggi jika target pasar di perkotaan besar seperti Jakarta atau Surabaya.

Media Sosial

Nah.. Ngiklan di media sosial juga termasuk murah kok. Bahkan, tidak keluar biaya sedikit pun.

Kamu hanya perlu modal smartphone untuk membuat postingan yang ditujukan untuk membuat iklan usaha video shooting.

Tapi.. Alangkah baiknya kamu bisa menggunakan media sosial untuk penargetan pasar yang tepat!

Contohnya, dengan membuat akun Instagram yang khusus untuk postingan wedding atau untuk kebutuhan update kegiatan saja.

Cara ini bisa kalian terapkan di perkotaan atau pedesaan. Dua-duanya memiliki potensi masing-masing.

Tidak begitu rumit memang, tetapi efektif tidaknya tergantung cara kamu mencari follower yang tepat dan riset hashtag yang potensial.

Dari mulut ke mulut

Admin ga tau harus kasih judul apa yang tepat. 😂

Ya, dari mulut ke mulut ini maksudnya kalian mencari project dengan cara bilang ke orang lain seperti teman, kerabat, rekan seprofesi atau klien bahwa kalian ini punja usaha jasa video shooting.

Cara ngiklan tradisional ini jangan diremehkan lho!

Buat kamu yang tinggal di perkotaan jangan sepelekan hal ini. Jangan bilang juga kalau iklan dari omongan ke omongan ini tidak keluar biaya.

Membuat kartu nama, name tag, dan brosur termasuk dalam hal ini.

Suatu saat klien kalian itu punya potensi besar akan memberikan rekomendasi ke orang lain yang dikenalnya (link) bahwa service jasa video shooting kalian bagus!

Efektivitasnya paling tinggi diantara yang lain! Jadi jangan anggap hal remeh.

Cara Menentukan Rate Harga Usaha Jasa Video Shooting

Selama ini Senta Studio menentukan harga hari perhitungan biaya kru, biaya peralatan, transportasi, akomodasi hingga biaya operasional post-production. Post-production di dalam produksi video adalah tahap paling akhir pasca produksi atau editing video hingga menjadi final output.

Jadi, semua biaya produksi harus dihitung dengan matang dan tidak ada penentuan harga asal-asalan. Apalagi terawangan saja. Ingat, kita bukan dukun!

Tidak hanya untuk jualan barang, cara ini perlu kamu terapkan dalam usaha jasa video shooting atau fotografi.

Kita coba buat simulasi..

Jika kita andaikan dalam sebuah event konser musik klien kita meminta kebutuhan 3 kamera video termasuk video editingnya. Maka, kita akan mengetahui biaya operasional kita:

KebutuhanJumlahBiaya Dikeluarkan
Kamera Video3Rp. 600.000,-
Kru4Rp. 800.000,-
Akomodasi(avg.)Rp. 200.000,-
Transport(avg.)Rp. 200.000,-
Post-Production(est.)Rp. 400.000,-
TOTAL
Rp. 2.200.000,-

Dari data di atas pasti kalian timbul sebuah pertanyaan:

Kenapa kebutuhan kamera video perlu dihitung juga?

Aset yang kita miliki adalah hasil dari sebuah modal yang telah kita keluarkan sebelumnya. Dan penggunaan aset tetap entah itu kamera, lighting, mic, audio recorder memiliki penyusutan nilai dan penurunan kualitas (depresiasi).

Baca juga: Harga Video Shooting Murah, Hasil Jelek?

Jadi wajar jika keluarkan biaya walau itu aset kita sendiri. Walaupun, tidak keluar biaya apa pun untuk menggunakannya. Atau anggap saja itu biaya rental.

Nah, dari total biaya senilai Rp. 2.200.000,- adalah estimasi biaya operasional. Tapi kita akan jadikan sebagai biaya fix. Jadi, yang bisa kamu pakai dalam perhitungan harga usaha jasa video shooting adalah profit margin (presentase dari total biaya operasional) + ditambah biaya operasional itu sendiri.

Contoh: Kita akan memakai biaya presentase sebanyak 125%, perhitungannya:
[biaya operasional] x 125% (margin profit) + [biaya operasional] = Total Biaya Invoice

Jadi: Rp. 2.200.000,- x 125% + Rp. 2.200.000,- = Rp. 4.950.000,-

Harga Rp. 4.950.000,- menurut admin sangat ideal bahkan murah untuk konser musik kelas menengah.

Tapi, besaran nilai presentase itu tidak baku. Kalian bisa menentukan besar kecilnya margin profit dilihat dari nilai projectnya. Worth atau tidak, kalian yang lebih tahu.

Harga jasa seni itu relatif, bisa tinggi bisa rendah. Tapi, saat terus menawarkan harga murah, adakalanya masa akan sulit menaikkan harga. Karena karya sudah dicap murah.

– Admin Ganteng

Admin tau kalian pasti ribet sekali tiap kali ada project masuk harus menghitung sebanyak itu. Maka dari itu Senta Studio bersedia berbagi spreadsheet excel biar lebih mudah menghitungnya.

Spreadsheet-nya bisa di-download di sini:

Pelajari Soft Skill

Soft skill adalah kemampuan alami seseorang dalam berkomunikasi, bersosial, sifat dari bentukan karaktersitik seseorang yang bisa diterapkan dalam kehidupan.

Singkatnya, soft skill ini kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain dan cara seseorang dalam mengambil keputusan.

Kenapa soft skill dibutuhkan dalam usaha jasa video shooting? Apa manfaatnya?

Mengasah soft skill dalam usaha apa pun itu penting. Bagaimana cara melakukan negosiasi, marketing yang baik, presentasi, memecahkan permasalahan yang muncul, hingga mengambil keputusan yang tepat di situasi sempit.

Jadi selain hard skill yang kamu miliki, seperti mahir dalam dunia editing, jago animasi atau operator gimbal yang profesional tidak akan loyo dihadapan calon klien jika tidak mampu berkomunikasi yang baik.

Bentuk Tim Video Shooting

Ini adalah hal yang tidak bisa diukur.

Dalam membuka usaha jasa video shooting tentu kalian harus memiliki tim atau kru yang bisa diajak bekerja sama.

Hal perlu diperhatikan saat memilih kru adalah profesionalismenya dalam bekerja, etika dan problem solving yang bagus.

Hindari memilih kru yang tidak mengenal etika, profesionalismenya tidak menghasilkan value untuk kamu. Melainkan memperburuk citra kamu dimata klien yang potensial.

Modal Membuka Usaha Jasa Video Shooting

Kemampuan setiap orang dalam memulai usaha itu bergantung pada modal awal.

Setuju dengan kalimat di atas?

Perbedaan antara usaha jual-beli dan jasa itu terletak pada modal awalnya. Modal awal jasa itu hampir 0 rupiah.

Seperti pada simulasi penentuan harga di atas, presentase di atas 100% itu sudah mencakup keseluruhan operasionalnya. Dengan catatan DP 50% ke atas. Jadi, ya.. 0 rupiah dalam 1 project. 😂 Semua sudah di-cover oleh DP.

Tapi yang namanya usaha jangan setengah-setengah. Tingkat keseriusan dalam berbisnis itu seberapa tinggi mentalnya mengambil resiko.

High risk, high return!

Resiko Bisnis

Sudah tahu gurih-gurihnya, ‘kan?

Bicara soal resiko bisnis usaha, tentu ada dan itu wajar.

Banyaknya Kompetitor

Kompetitor kamu nantinya bukan cuma kami. Ada begitu banyak sekali production house yang sudah lebih lama dibanding Senta Studio. 😁

Ya, memang jujur saja.. Resiko terbesar usaha jenis ini tergantung banyaknya kompetitor, target pasar yang rendah, apalagi jika di daerah terpencil dan jauh dari perkotaan. Otomatis harga yang ditawarkan menjadi mahal di masyarakat.

Coba cek ini: 5 Vendor Jasa Dokumentasi Video Surabaya Terbaik!

Ya itu kami sendiri tidak tahu solusinya. Tiap daerah punya pasar sendiri-sendiri, harga yang berbeda-beda dan kompetitor usaha jasa video shooting yang sedikit atau banyak. Jadi itu murni kamu sendiri yang bisa analisa cara bersaing sehatnya.

Usaha Musiman

Ini adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Jika fokus pada wedding, maka akan ramai pada bulan Rajab dan Zulhijjah. Selebihnya hanya satu atau dua project itu sudah syukur.

Dilain hal, pasar perkotaan besar juga sama mengenal musiman. Tiap akhir tahun korporasi melakukan penutupan buku tahunan yang berimbas sepinya event perusahaan.

Dan saat menjelang lebaran korporasi dan instansi pemerintah mengirit-irit budget untuk event tertentu. Karena imbas dari serentaknya membayar gaji bulanan beserta tunjangan hari raya (THR) job event video shooting menjadi sepi.

Tapi wajar, semua usaha itu ada pasang surutnya.

Peralatan Mahal

Ditambah dengan kebutuhan equipment shooting yang juga tidak murah. Nilai investnya akan jadi lebih tinggi dibanding profit jika project yang datang valuenya kecil.

Belum lagi jika kena harga teman. 😂

Kesimpulan

Oke, jadi memulai usaha jasa video shooting itu banyak tantangan dan halang rintang. Mulai dari banyaknya ilmu dan skill yang perlu dipelajari, mencari calon klien hingga cara bersaing dengan kompetitor.

Tapi bukan usaha namanya jika tidak dari nol. Mulailah dari hal yang terkecil yaitu kumpulkan portofolio dari project kecil-kecilan dulu. Hingga bisa menjadi modal awal untuk lobby klien yang potensial.

Peralatan dan equipment kamera itu semakin murah persewaannya. Jadi tidak ada alasan untuk kamu tidak punya alat shooting.

Menentukan harga juga jangan asal tembak, dijamin akan boncos pada akhirnya. File spreadsheet sudah Senta Studio sediakan untuk mempermudah perhitungan harga jasa video shooting.

Mungkin itu saja yang bisa Admin share untuk kalian yang akan membuka jasa video shooting. Ingat! Jangan hanya fokus pada 1 titik tapi fokus pada banyak titik, sampai menentukan mena yang lebih menghasilkan.

Bisa jadi membuka usaha jasa video shooting atau dokumentasi di tempat kamu kurang diminati, tapi pasar fotografi lebih besar. Jadi siapa tahu? 😉


2 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *