
Apa anugerah pernikahan terbesar dalam hidup kamu selama ini? Karunia Tuhan memang tidak ada batasnya. Sebagai insan yang saling membutuhkan satu dengan yang lain, mencintai satu dengan yang lain, menjaga satu dengan yang lain maka kita sebagai menusia sangat memerlukan adanya partner dalam kehidupan ini.
Siapakah partner itu? Tentu jika hanya menyebutkan seorang partner bisa jadi hanya seorang rekan kamu di kantor atau sekedar teman di kampus. Tapi karunia Allah tidak hanya sebatas itu. Ia menciptakan segala hal saling berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan agar dapat saling mengasihi dan menyayangi.
Bagi yang masih jomblo sepertinya kamu salah baca artikel. Silahkan klik logo kami di atas untuk kembali ke halaman beranda. Wkwkwk. Maaf, bercanda. ^_^
Diantara banyak anugerah Tuhan kepada umat manusia diantaranya adalah dengan dimampukan oleh-Nya untuk bisa menghasilkan keturunan. Yah, itu adalah impian setiap orang yang telah melalui jembatan cinta yang bernama pernikahan.
Baca juga: Kriteria Video Dokumentasi yang Baik
Dengan menikah, maka kamu telah menyatukan setengah jiwa yang hilang dalam hidup. Pertemuanmu dengan lelaki atau perempuan itu tidak lain adalah hadiah terindah dari Tuhan sebagai tanda kamu layak mendapatkan dia. Ada milyaran orang dimuka bumi ini, tapi tidak lain Tuhan mempertemukan dirinya dengan dirimu sebagai titipan yang harus dijaga. Mudah saja bagi Tuhan mempertemukan dia dengan laki-laki atau perempuan lain, tapi ternyata tidak. Kamu yang lebih layak mendapatkannya.
Jika kamu sudah mantap dengan pilihan kamu, lebih yakin dengan keputusan kamu, lebih serius dengan langkah yang kamu ambil, maka agar lebih mantapkan lagi keyakinan kamu untuk meminang dan menerima pinangannya, simak nasehat berikut sebagai pengikat keseriusan kamu!
Daftar Topik
1. Anugerah pernikahan yang diperoleh dari sebuah restu
Seberapa mudah kita meyakinkan orang lain dan sebegitu mudahnya memperdaya pikiran orang lain dengan kata-kata motivasi yang kita keluarkan dari mulut kita. Tapi dibalik semua kata-kata mutiara kamu saya jamin sangat sulit untuk meyakinkan diri kamu sendiri. Kenapa bisa begitu?
a. Yakin terhadap keputusan jangka panjang
Mudah saja, dengan kita melihat keputusasaan orang lain kita lebih mudah untuk memberi semangat dan memotivasi walau sepertinya sulit dilakukan dan mustahil dilakukan. Itu karena kita mampu menganalisa motivasi kita sendiri dan menemukan banyak sekali celah dan kekurangan di sana. Jadi sebelum kamu melangkah untuk mencapai sesuatu, angan-anganlah terlabih dahulu apa yang akan kamu lakukan setelah apa yang ingin kamu gapai telah terwujud.
Dalam pernikahan pun sama. Setelah menjalani sebuah ikatan pernikahan kamu dituntut untuk menjalani kehidupan baru. Terlepas dari keluarga utama kamu dan harus masuk ke dalam calon keluarga istri atau suami kamu nantinya. Apakah kamu yakin dengan itu? Maka lanjutkan tulisan ini.
b. Meyakinkan keluarga
Setelah keputusan ada dalam genggaman, kini saatnya mendayung lebih jauh lagi. Anugerah pernikahan terbesar dalam pernikahan tidak luput dari hadirnya restu pada keluarga, terutama restu Papa dan Mama. Beruntunglah kalian jika pandai atau memiliki calon pasangan yang pandai meyakinkan orang tuamu untuk berkata ‘ya!’.
Dengan begitu kami yakin apapun kesulitan Anda kedepannya, akan banyak sekali uluran tangan yang akan mendorong bahumu untuk maju. Walau sesulit apapun rintangannya.
c. Anugerah Pernikahan yang Menyatukan dua keluarga
Wahai lelaki yang gagah perkasa, dulu kamu hanyalah sorang laki-laki yang lemah, selalu menggantungkan segala hal kepada Papa atau Mamamu. Tapi ini kamu sudah dewasa, menjadi pria tangguh dan jantan. Kini waktunya kamu melatih kemandirian kamu. Menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
Ada saatnya kamu akan merasakan jatuh cinta kepada seorang perempuan cantik, walau dalam hatimu kamu tahu tiada wanita lain yang lebih cantik dibanding Ibumu. Saat kamu semakin terpikat dengan perempuan pilihanmu itu maka jangan engkau tumpahkan air bah di bola mata Ibumu. Aku yakin dia sangat rela melihatmu bahagia dengannya tapi tak rela jika harus kehilanganmu.
Baik, intinya menyatukan kedua keluarga itu penting kawan. Setelah kamu tinggal bersama dengan istrimu, maka jangan lupakan keluarga yang membesarkan dirimu. Pilihlah pilihan yang paling bijak, yaitu menyatukan keluarga besarmu dengan calon keluarga istri kamu nantinya. Dengan membangun keharmonisan kedua keluarga, yakinlah rasanya sangat luar biasa.
2. Keluarga yang harmonis
Menikah bukan hanya untuk melampiaskan hasrat secara seksual, itu hanya secuil dari banyaknya nikmat berumah tangga. Dengan menikah kamu bisa menikmati hidup dengan orang yang paling kamu cintai. Bangun tidur bersama, sarapan pagi bersama, menabung bersama, membesarkan anak bersama dan banyak hal tak terduga lainnya.
Dibalik itu semua kamu harus bijak dalam menyelesaikan persoalan yang lebih rumit, seperti mendidik istri agar tahu hak dan kewajibannya, menurut apa yang kamu minta dan menjaga nama baikmu dan keluarga. Tentu tidak semua orang memiliki kebijaksanaan seperti itu. Maka kewajiban kamu sebagai lelaki, belajar untuk memiliki sifat bijak dalam menghadapi masalah.
Untukmu wahai calon Istri yang baik, suatu saat kamu akan menjadi penerang dalam rumah. Saat lelakimu pulang dengan letih, dan padam keceriaannya maka kamu akan menjadi lentera untuknya. Menyalakan senyumnya, dan menuntunnya lagi dalam keceriaan. Jika suatu saat kalian merasakan hal semacam itu, maka selamat! Kalian kini berada pada level paling tinggi dalam membangun keluarga yang harmonis.
3. Anugerah Pernikahan yang Paling Ditunggu: Keturunan
Apa tujuan kamu dengan pasangan setelah menikah?
Menikah selayaknya menyatukan putik dan benang sari, suatu saat akan berbuah dan manis sekali rasanya. Begitupun dengan berkeluarga. Mengasilkan keturunan yang baik, taat pada Agama, dan pandai dalam urusan belajar adalah impian setiap suami dan istri. Tidak ada anugerah terbesar dalam kehidupan selain memiliki anak yang lucu, penurut dan sayang kepada Ayah dan ?Mamanya. Semoga kelak pernikahan kalian dianugerahkan keturunan yang baik dan soleh.
4. Kesimpulan
Inti dari semuanya adalah jika kamu menjalani sesuatu dengan tingkat keseriusan yang tinggi maka kamu akan mendapatkan kenikmatan di dalamnya. Tetapi jika niatanmu untuk menikah hanya sekedar biar tidak dikatain jomblo oleh temanmu maka harus ada yang diperbaiki dari keseriusanmu.
Pernikahan bukan hal yang bisa kita atur sampai kapan batas waktunya, bisa jadi kamu akan menjalani manis maupun pahit dalam berkeluarga. Jika menurutmu kamu belum siap melangkah sampai di situ, maka tahan dan mantapkan lagi hatimu ya, kawan! ^_^
Cek Harga Jasa Foto Dokumentasi Wedding di link berikut:
Pricelist
Jasa Foto dan Video Wedding wilayah Surabaya dan sekitarnya, Hubungi kami di nomor berikut:
0852-3188-8670
Klik nomor langung untuk membuka WhatsApp!
0 Comments