Setidaknya kamu perlu memperhatikan faktor atau hal terpenting sebelum membuat konten video pertamamu. Gear, skill editing, target penonton, audio, lighting, komposisi video adalah sedikit hal yang harus kamu ketahui sebelum terjun terlalu dalam. Apa? Banyak?
Baik, kita hela nafas panjang dulu… Huuftt…
Sudah?
Oke, kita lanjut..
Dari semua faktor yang admin sebutkan di atas, setidaknya ada 3 hal mendasar sebelum membuat konten video. Ya, 3 saja! Itu sudah lebih dari cukup membuat videomu mendapatkan banyak respon dan viewer.
Tidak punya kamera untuk membuat konten? Not a big deal!
Faktanya, hampir 60% konten video yang kamu lihat di Instagram, TikTok atau Twitter.. Ehem.. Bukan menggunakan kamera profesional. Melainkan hanya mengandalkan kamera smartphone.
– Admin Ganteng
Dari smartphone inilah kita bisa mengakses banyak sekali konten di internet. Salah satunya yaitu konten video. Dan kamu juga bisa membuat konten video dengan peralatan dan cara yang sama.
Tapi sebelum itu..
Pernah kah kalian bertanya-tanya “susah gak sih bikin konten video?” atau bahkan kalian ada yang sudah mulai membuat konten tapi masih bingung mulainya dari mana?
Tentunya ada langkah-langkah tertentu yang harus kita perhatikan sebelum membuat konten video baik untuk konten YouTube, Instagram atau pun TikTok. Tentu tujuannya agar video kita layak ditonton.
Penonton akan cenderung swipe-up, scroll bahkan skip konten video kamu jika tidak menarik. Tidak berharap seperti itu bukan?
Maka dari itu berikut ini tips paling mendasar yang bisa kalian pakai sebelum membuat konten video.
Daftar Topik
Menentukan jenis konten dan target penonton video
Banyak sekali jenis konten video yang bisa dibuat. Seperti contohnya vlog, video short, konten hiburan, konten edukasi, dan sejenisnya.
Baca juga: Mau Nge-Vlog? Apa, Bagaimana Cara dan Persiapannya
Ataupun konten seputar suatu hal yang mungkin akan dibahas di dalam konten video kamu. Tentuntya pemilihan jenis konten ini sangat mempengaruhi seberapa besar kemungkinan video kamu akan di tonton banyak orang.
Contohnya konten video hiburan seperti komedi dan parody bisa di tonton banyak orang dari semua kalangan baik anak-anak hingga dewasa.
Tentu berbeda dengan konten berbeda dengan konten yang seputar hobi yang tidak semua penonton memiliki hobi yang sama.
Maka dari itu YouTube juga mempunyai istilah ‘niche’. Jika ditarik ke arah pembuatan konten, maka itu berarti strategi penargetan penonton sesuai dengan ketertarikannya.
Contoh, jika kita ingin membuat konten dengan niche memancing, maka video yang bisa kamu bikin bisa sangat luas. Mencakup teknik cara memancing, menentukan waktu dan musim yang pas untuk memancing, tips memancing dan sebagainya.
Memperhatikan kualitas visual dari konten video
Ini penting dan tak bisa di bohongi!
Jika peralatan yang kamu gunakan itu ibarat alat pancing ikan seharga ratusan juta, tapi umpannya pakai rempeyek. Admin aja gak doyan apalagi ikan.
Itu sama seperti kamu punya kualitas video yang bagus tapi editingnya acakadut!
Kualitas visual yang baik dalam konten video bukan hanya tentang video yang beresolusi tinggi akan tetapi kreativitas dalam editing video sangat menentukan seberapa asik dan nyaman konten video itu untuk di tonton.
Jadi, ini juga salah satu poin penting untuk kamu sebelum membuat konten video.
Kualitas audio berpengaruh di dalam video
Yang namanya konten video tentunya tak hanya ngomongin soal visual doang dong.
Kadang kualitas audio juga mempengaruhi kenyamanan penikmat konten video kamu.
Siapa sih di sini yang betah banget nonton video yang suaranya banyak noise seperti suara gemuruh angin yang masuk di microphone, suara keramaian yang ga sepatutnya masuk kedalam konten yang kamu tonton.
Ganggu banget kan?
Makanya di sarankan buat kamu yang mau buat konten di indoor/outdoor baiknya menggunakan perekam suara eksternal agar mendapatkan kualitas suara yang jernih untuk konten video kamu.
Jika keterbatasan peralatan menghambat kamu dalam memproduksi kualitas audio yang bagus, maka pilihlah suasana yang tenang dan tidak berangin.
Baca juga: Tips Menjadi Youtuber Pemula. Gampang Banget!
Sambil nabung buat beli microphone. Tidak perlu mewah, microphone seharga puluhan ribu juga cukup sebelum membuat konten video yang bagus.
Kesimpulan
Itu dia tadi beberapa tips yang mungkin bisa bantu bikin konten kamu jadi lebih ciamik.
Pada intinya video yang bagus itu bukan karena ada embel-embel cinematic, color grading, kamera puluhan juga atau tetebengek lainnya.
Ciri video yang bagus itu adalah:
- Memiliki konsep yang bermakna
- Editing yang rapi, tidak perlu bagus. Apalagi jedag-jedug, itu alay!
- Hasil karya sendiri. Walau ikut trend dan punya referensi itu bagus.
- Tidak menimbulkan hal negatif
- Memberikan kesan yang baik
- Dan terpenting! Punya tujuan!
Kamu harus tahu sebelum membuat konten video harus jelas tujuannya. Untuk edukasi, promosi atau sekedar hiburan.
Berbicara tentang konten video, Senta Studio telah mengerjakan puluhan konten video sebagai Jasa editing video profesional daerah surabaya dan sekitarnya.
Buat kamu yang pengen bikin konten video bahkan konten creator, Senta Studio bisa jadi pilihan dalam membantu pengerjaan konten video kamu mulai dari take video hingga proses editing.
Oke, semoga arttikel 3 Hal Sebelum Membuat Konten Video ini punya manfaat buat kamu, ya! Jangan lupa tinggalkan komentar untuk admin ganteng! 😎
1 Comment